Perlu dipastikan bahwa
contoh suatu simplisia harus mewakili
bets yang diuji, untuk mengurangi penyimpangan yang disebabkan oleh
kesalahan pengambilan contoh terhadap hasil analisis baik kwalitatif maupun kwantitatif. Cara pengambilan contoh berikut
merupakan cara paling sederhana yang dapat diterapkan untuk bahan nabati.
Contoh dalam skala besar
Jika pada pengamatan bagian luar wadah,
penandaan dan keterangan etiket menunjukkan
bahwa bets dapat dianggap homogen , ambil contoh secara terpisah dari berbagai wadah yang dipilih
secara acak sesuai ketentuan dibawah ini.
Jika bets tidak dapat dianggap homogen, bagi menjadi beberapa sub-bets
yang sehomogen mungkin, kemudian lakukan
pengambilan contoh pada masing-masing sub-bets seperti pada bets
yang homogen.
Catatan: Bulatkan harga n ke
angka yang lebih tinggi.
Contoh
bahan harus diambil pada bagian atas, tengah dan bawah dari setiap wadah. Jika
contoh bahan terdiri dari bagian – bagian
berukuran 1 cm atau lebih kecil dan untuk semua bahan yang diserbukkan atau
digiling, lakukan pengambilan contoh dengan menggunakan suatu alat pengambil
contoh yang dapat menembus bahan dari bagian atas ke bagian bawah wadah, tidak
kurang dari dua kali pengambilan yang dilakukan pada arah yang berlawanan. Jika
bahan berupa bagian dengan ukuran lebih dari 1 cm, lakukan pengambilan contoh
dengan tangan. Untuk bahan dalam wadah atau bungkus yang besar pengambilan
contoh harus dilakukan pada kedalaman 10 cm, karena kelembaban bagian permukaan
mungkin berbeda dengan bagian dalam. Persiapkan contoh dalam skala besar dengan
menggabungkan dan mencampurkan setiap contoh yang telah diambil dari setiap
wadah yang telah terbuka , dan jaga jangan sampai terjadi kenaikan tingkat
fragmentasi atau mempengaruhi derajat kelembaban secara bermakna.
Contoh dalam skala laboratorium
Persiapkan
contoh laboratorium dengan membagi contoh
dalam skala besar
menjadi empat bagian (Catatan:cara membagi empat adalah dengan
menempatkan contoh , yang telah dicampur dengan baik, diratakan dalam bentuk
tumpukan segi empat dan sama rata , kemudian dibagi secara diagonal menjadi
empat bagian sama . Ambil kedua bagian
yang berlawanan dan campur secara hati-hati . Ulangi proses ini secukupnya
sampai diperoleh jumlah yang diperlukan
Contoh untuk pengujian
Kecuali dinyatakan lain pada monografi , buat contoh
pengujian sebagai berikut :
Perkecil ukuran contoh
dalam skala laboratorium dengan membagi empat, jaga agar setiap bagian dapat
mewakili. Pada bahan yang tidak digiling atau tidak diserbukkan, giling contoh
sehingga melewati pengayak nomor 20, dan campur hasil ayakan . Jika bahan tidak
digiling, perkecil sedapat mungkin sehingga
menjadi lebih halus, campur dengan menguling- gulingkan pada kertas atau
kain, sebarkan menjadi lapisan tipis dan ambil bagian untuk pengujian .
Bahan Organik Asing
Contoh untuk pengujian
Kecuali dinyatakan lain dalam monografi , timbang
sejumlah contoh dalam skala laboratorium seperti dibawah ini , usahakan agar
bagian yang diambil mewakili (jika perlu dibagi empat).
Akar, rimpang, kulit batang dan
herba 500 g
Daun, bunga , biji dan
buah 250 g
Potongan bagian tanaman
(bobot rata-rata setiap potongan kurang dari 500 mg) 50 g
Tebarkan
contoh menjadi suatu lapisan tipis dan pisahkan bahan organik asing dengan
tangan sesempurna mungkin. Timbang
dan hitung prosentase bahan organik asing terhadap bobot contoh yang digunakan.
Prof. H. Maulana Surya I, S.Si., Apt
Blog Riyawan | Kumpulan Artikel Farmasi & Keperawatan
0 comments:
Posting Komentar