Sabtu, 14 Juni 2014

Encephalitis


1.      Pengertian
Encephalitis adalah infeksi yang mengenai CNS yang di sebabkan oleh virus / mikroorganisme lain yang non porulen (UPF,ILMU KESEHATAN ANAK,1994:14)
2.      Data Subyektif
      panas,sakit kepala yg hebat
3.      Data Obyektif
o      febris,
o      kesadaran menurun
o      malas,tidak suka makan ,
o      muntah,cyanosis,,
o      pernafasan cheynestokes,
o      kejang ,kesadaran menurun dan kaku kuduk.
4.      Diagnosa yang Mungkin Timbul
o   Perubahan tingkat kesadaran (koma) b/d peradangan dari infeksi bakteri.
o   peningkatan suhun tubuh (hipertermi) b/d inflamasi microorganismeke selaput atau jaringan otak.
o   Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen b/d sekresi berlebihan sekunder thd infeksi immobilisasi,kejang,penurunaan tingkat kesadaran.
o   Gangguan pemenuhan nutrisi (kurang dari kebutuhan) b/d asupan inadekuat, meningkatkan kebutuhan kalori dan kesulitan mencerna dalammencerna kalori.
5.      Intervensi
Diagnosa keperawatan I
1.  kaji tanda –tanda vital dan GCS
R/ menentukan tindakan dan terapi selanjutnya.
2.  kaji tanda-tanda dan gejala perubahan tingkat kesadaan
R/menentukan tindakan selanjutnya.
3.  lakukan perawatan untuk meminimalkan gangguan dan rangsangan thd anak.
R/lingkungan yg tenang akan memberi perawatan yg lebih terarah.
4.  jaga lingkungan anak setenang mungkin
R/memberi perawatan yg lebih terarah.
5.  tinggikan kepala dari tempat tidur dgn sudut 09
R/penurunan tekanan intra cranial.
     6.  ukur dan catat lingkar kepala setiap hari.
R/mengetahui perkembangan adanya kelainan
7.  kolaborasi dgn ti medis ttg pemberian narkotik.
R/menekan perkembangan mikroorganisme.
Diagnosa keperawatan II
1. Jelaskan ttg batas suhu normal,upaya  dilakukan akibat yg dapat menimbulkan peningkatan suhu tubuh
R/Klien dan keluarga lebih kooperatif
2.  Berikan kompres dingin pada tengkuk,kelipatan paha dan ketiak.
R/tempat yg lebih cepat terjadi konduksi.
3.  Ganti baju tipis dan mudah menyerap keringat
R/evaporasi akan lebih cepat terjadi.
4 . Observasi tanda-tanda vital
R/Deteksi dini terjadi kelainaan
    5.  Kolaborasi dgn tim medis pemberian ani piretik dan antibiotik.
R/fungsi interdependen.
Diagnosa keperawatan III
1.  Anjurkan posisi tidur dgn posisi kepala miring ekstensi
R/jalan nafas tetap efektif
2.  Hisap lendir dengan cateter yg bersih
R/mencegah smbatan jalan nafas
3.  Ubah posisi miring kiri tiap jam
R/meningkatkan fungsi tubuh
4.  Berikan oksigen
R/memperbaiki ventilasi
5.  Ajarkan teknik nafas dalam dan batuk efektif
R/mempermudah pengeluaran secret dan memperbaiki fungsi organ respirasi
6.  Observasi tanda-tanda vital
R/deteksi dini terhadap tindakan
7.  Lakukan program terapi
R/ fungsi independen.

Daftar Pustaka
Arief    mansjoer,2003,kapita selekta kedokteran edisi 2,Media aussulapius,FKUI,Jakarta
Staf pengajar Ilmu kesehatan anak,1985,Ilmu Kesehatan Anak Bagian II,FKUI,Jakarta.
Riyawan.com, Ricart E,Benman,Mp,Victor C.Vaugan,Ilmu Kesehatan Anak Nelson,Bagian II,EGC Jakarta.

0 comments:

Posting Komentar