BUAH PISANG
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan
terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya
(Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi
yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok
tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit
berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga,
merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan
merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Indonesia
kususnya di Papua. Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis Asia
Tenggara, dan Australia tropika). Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan
lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang
tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Malaysia,
Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil dikenal sebagai
negara utama pengekspor pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika
Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.
Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang
dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang
olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar
setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe.
Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak,
seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.
Buah pisang di Amerika Latin diolah menjadi berbagai
produk, seperti sale, kue, ataupun.
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi
dari pada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila
dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan
ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung,
Sale pisang (Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Perlu disadari, istilah "pisang" juga
dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti
pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas manfaat
pisang di konsumsi untuk kesehatan manusia.
KANDUNGAN BUAH PISANG
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi
dari pada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila
dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan
ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung,
Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor,
kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral
pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram
dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan
0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama
provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering,
sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu
tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu
sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa
reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme
protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai
neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang
berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan
energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
Pisang juga mempunyai kandungan gizi sangat baik,
antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan
lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium.
Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang
aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap
100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang
dua kali lipat lebih tinggi dari pada apel. Apel dengan berat sama (100 gram)
hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih
lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi,
biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau
istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang
mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan
kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks
tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi
dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi
yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari
fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan
glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih
lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa
kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga
aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi
berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi
dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa
tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai
cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan
sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi
di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi
yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata
kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski
demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang
hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi
pisang dalam jumlah banyak.
MANFAAT BUAH PISANG BAGI KESEHATAN KITA
1. Buah Pisang Kaya
akan Vitamin dan Serat
Buah pisang memiliki lebih dari dua kali lipat
karbohidrat dan lima kali lipat vitamin A dibandingkan apel. Selain itu pisang juga kaya akan potasium. Maka
dari itu buah pisang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.
2.Buah Pisang
Bermanfaat Mengobati Sakit Maag dan Sembelit
Buah pisang memiliki zat penangkal asam dalam tubuh
sehingga dapat meredahkan sakit maag..
Pisang kaya akan serat sehingga bisa membantu
mengatasi sembelit.
Pisang juga kaya kalium yang membantu mengembalikan
elektrolit yang hilang karena diare.
Pisang memiliki kemampuan mengurangi kadar asam
lambung. Oleh karena itu, buah ini ideal untuk mengatasi gejala maag.
Pisang memicu tubuh memproduksi mukus kental sehingga
melindungi lambung dari asam.
Selain itu, pisang juga membantu menghilangkan bakteri
patogen yang bertanggung jawab menyebabkan ulkus.
3. Sebagai Sumber
Energi dan Konsentrasi
Kandungan karbohidrat dalam pisang bisa jadi sumber
energi untuk tubuh kita. Jika kita mengkonsumsi dua buah pisang sehari, maka
dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah energi dalam melakukan aktivtas sehari-hari.
Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah
pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.
Anak-anak yang suka makan pisang cenderung lebih
pintar dari pada anak-anak yang tidak mengonsumsi pisang.
Kandungan kalium yang melimpah dalam pisang
meningkatkan kemampuan otak sehingga membantu anak atau orang dewasa
meningkatkan daya konsentrasi mereka.
4. Bermanfaat Untuk
Mengalirkan oksigen ke otak
Buah pisang juga bermanfaat dalam memngalirkan oksigen
ke otak karena buah pisang sendiri kaya akan potasium, sehingga kandungan pada
buah pisang akan membantu sirkulasi oksigen ke otak dan juga mencegah tekanan
darah tinggi dan juga penyakit stroke.
Orang yang rentan terkena stroke disarankan mengonsumsi pisang setiap hari.
Selain mencegah stroke, buah ini juga bisa menghindarkan munculnya komplikasi yang serius.
5. Pisang dapat
mengatasi hipertensi (tekanan darah tinggi)
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat
membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah pun
akan stabil. Kandungan serat dalam buah pisang mampu mengikat lemak dapat dan mencegah terbentuknya plak yang dapat
menimbulkan naiknya tekanan darah dalam tubuh kita
Kadar kalium yang tinggi dan kadar natrium yang rendah
membuat pisang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.
6. Mencegah penyakit jantung
Pisang juga dapat mencegah penyakit jantung karena
kandungan Vitamin C dan flavonoid pada buah pisang yang bersifat antioksidan
dapat mencegah proses oksidasi lemak yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kalium dalam buah pisang merupakan tonik yang baik bagi jantung. Serat
pektinnya ikut berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol.
7. Mengatasi anemia (kurang darah)
Buah pisang juga mengandung zat besi, jadi bagus untuk
pencegahan atau penderita Anemia
Saat mengalami anemia, maka pisang harus menjadi teman terbaik Anda.
Kandungan zat besi yang tinggi dalam pisang akan
memenuhi kebutuhan zat besi yang diperlukan oleh tubuh.
Oleh karena itu, pisang akan membantu tubuh
memproduksi jumlah hemoglobin yang optimal sehingga meningkatkan proses
pembekuan darah bila mengalami cedera.
8. Bermanfaat untuk
Menurunkan berat badan
Karbohidrat kompleks yang terkadung dalam buah pisang
tidak akan menaikkan kadar glukosa dengan drastis; selain itu pisang juga
rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Dengan
catatan, pisang tidak diolah menjadi banana milk shake, pisang goreng, ataupun
kolak. Kemudian kandungan serat pada pisang dapat memperlancar proses
metabolisme sehingga dapat menurunkan berat badan.
9. Buah pisang baik
untuk Ibu hamil.
Bagi wanita yang sedang hamil, dianjurkan untuk
mengkonsumsi pisang, karena mengandung asam folat tinggi yang penting bagi
kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru dan mencegah terjadinya cacat
bawaan. Satu buah pisang matang mengandung sekitar 85-100 kalori. Sehingga
dengan memakan dua buah pisang segar, kebutuhan asam folat yang sekitar 58
mikrogram dapat terpenuhi dengan makan buah pisang ini. Selain itu pisang akan
membantu menjaga kadar gula darah yang dapat mengurangi episode morning
sickness bila dikonsumsi secara teratur. sehingga pisang sangat baik untuk ibu
hamil.
Selain mengatur suhu tubuh, buah pisang juga membantu
menjaga kadar gula darah yang sehat.
10. Mengurangi gejala
depresi
Mengurangi gejala depresi merupakan salah satu manfaat
pisang yang paling penting.
Pisang merupakan buah yang kaya akan triptofan.
Triptofan merupakan protein yang membantu meningkatkan
suasana hati sehingga membuat seseorang merasa lebih bahagia.
11.. Mengurangi Nyeri
Haid
Mengurangi nyeri haid juga merupakan salah satu
manfaat penting dari pisang.
Kandungan vitamin B6 dalam pisang membantu mengatur
regulasi kadar glukosa darah dan perubahan suasana hati.
12. Menyehatkan Ginjal
Berbagai jenis penyakit ginjal dapat dicegah dengan memasukkan pisang sebagai diet rutin sehari-hari.
Perempuan yang mengonsumsi pisang dan buah-buahan
lainnya setiap hari diketahui mengalami penurunan risiko kanker ginjal secara signifikan.
Senyawa fenolik antioksidan yang terkandung dalam
pisang memiliki kemampuan memberi perlindungan terhadap penyakit ginjal.
Sumber : wikipedia.org,
Inkesehatan.blogspot.com, amazine.co, riyawan.com
0 comments:
Posting Komentar