Senin, 18 Mei 2015

Influenza

 Penyakit Influenza
Influenza
Influenza, yang lebih di kenal dengan sebutan flu, adalah penyakit menular yang dikarenakan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Satu penyakit infeksi akut saluran pernapasan terlebih ditandai oleh demam, menggigil sakit otot, sakit kepala dan kerap sertai pilek, sakit tenggorokan dan batuk nonproduktif. Tanda-tanda yang paling umum dari penyakit Influenza yaitu menggigil, demam, nyeri pada tenggorokan, nyeri pada otot, pusing, batuk, letih, dan rasa tak nyaman. Influenza juga dapat menimbulkan mual, dan muntah, terutama pada anak-anak. Masa inkubasi Influenza termasuk singkat. Anda akan mengalami gejala hanya dalam beberapa hari setelah pertama kali terinfeksi. Masa di mana Influenza paling menular adalah sehari sebelum gejala muncul dan sekitar enam hari berikutnya. Gejala-gejala Influenza yang biasa dirasakan penderita di antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, kehilangan nafsu makan, serta sakit tenggorokan. Gejala Influenza akan bertambah parah selama dua sampai empat hari sebelum akhirnya membaik dan sembuh.

Umumnya, influenza ditularkan lewat udara melalui batuk atau bersin, yang bakal menyebabkan aerosol yang mengandung virusInfluenza dapat juga ditularkan lewat kontak langsung dengan tinja burung atau ingus, atau lewat kontak dengan permukaan yang sudah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh hawa (airborne aerosols) disangka menyebabkan beberapa besar infeksi, meskipun jalur penularan mana yang paling bertindak dalam penyakin ini belum terang benar.

Sering kita cenderung mengabaikan ketika mulai merasakan gejala Influenza. Padahal gejala ringan saja sudah bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas seseorang. Cara efektif mencegah penularan dan penyebaran penyakit Influenza adalah dengan cahaya matahari, disinfektan, dan deterjen, menjaga kebersihan tangan dengan sabun dapat mengurangi resiko infeksi Influenza. Jaga kebersihan diri dan lingkungan Anda, istirahat, olahraga, dan makan dengan teratur, dan Anda tidak perlu khawatir berlebihan ketika mulai terkena serangan Influenza.

Gejala Influenza yang tidak kunjung membaik bisa menyebabkan terjadinya infeksi sekunder yang disebabkan bakteri. Apabila tidak segera ditangani, penyakit Influenza juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti pneumonia, sinusitis, atau radang di dalam telinga, dan bukan tidak mungkin harus dirawat di rumah sakit.

Langkah Pengobatan Untuk Influenza
  • Anda biasanya tidak membutuhkan penanganan medis karena penyakit ini umumnya sembuh sendiri. Beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan adalah istirahat yang cukup, banyak minum, serta menjaga tubuh agar tetap hangat.
  • Anda juga dapat meminum parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam serta mengurangi rasa sakit dan pegal. Anda tidak dianjurkan mengonsumsi antibiotik karena obat ini berfungsi untuk membunuh bakteri sedangkan flu disebabkan oleh virus.

Komplikasi Akibat Influenza
Flu jarang menyebabkan komplikasi serius, tetapi ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya berwaspada karena memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Di antaranya:
  • Anak-anak.
  • Ibu hamil.
  • Penderita penyakit serius atau kronis seperti gagal jantungpenyakit paru-paru, atau diabetes.
  • Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun seperti penderita kanker dan HIV.

Langkah Pencegahan Flu
  • Penyebaran virus Influenza umumnya melalui bersin dan batuk dari penderita atau dari benda yang pernah disentuh penderita. Langkah utama untuk mencegah penyakit Influenza adalah dengan menjaga kebersihan. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan. Bagi pengguna kendaraan umum, disarankan untuk memakai masker saat bepergian.
  • Langkah pencegahan lainnya adalah dengan vaksinasi. Tetapi cara ini hanya dianjurkan bagi mereka yang lebih rentan mengalami komplikasi Influenza.

Sumber :
^alodokter.com^
^wikipedia.org^
^Blog Riyawan^

2 komentar: