Jumat, 22 Mei 2015

Tuba

Akar Tuba
Tuba adalah nama jenis-jenis tumbuhan dari Asia Tenggara dan kepulauan di Pasifik barat-daya yang biasa digunakan untuk meracun ikan. Meski ada beberapa jenis tuba (lihat: Tuba (disambiguasi)), yang umumnya diacu sebagai tuba adalah dari jenis Derris elliptica Bth. anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Nama-nama lainnya adalah tuba akar, tuwa laleur, areuy kidang (Sd.), jenu, jelun, tungkul (Jw.), tobha, jheno, mombul (Md.) dan lain-lain.

Tuba RadixManfaat Tanaman Tuba
Tanaman ini merupakan penghasil bahan beracun yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama serangga, baik di luar ruangan maupun didalam ruangan. Disamping rotenon sebagai bahan aktif utama, bahan aktif lain yang terdapat pada akar tanaman Tuba (Derris elliptica) adalah deguelin, elliptone, dan toxicarol.

Racun pada tuba pada masa lalu dikenal sebagai derrids dan sekarang diketahui sebagai rotenona. Bahan aktif ini ditemukan pada akar tuba dengan kadar antara 2½-3%, paling banyak terkandung dalam kulit akar. Derrids hampir tidak terlarut dalam air.

Tuba digunakan secara tradisional sebagai racun ikan. Untuk keperluan ini, akarnya biasanya digali dan dipotong, lalu dikeringkan selama beberapa hari (sekitar 3 sampai 4 hari). Akar ini kemudian ditumbuk dan dicampur dengan air menghasilkan cairan seperti susu. Campuran air dengan kepingan akar ini kemudian ditaburkan di lubuk sungai yang hendak dituba; atau kadang-kadang, bila sungainya kecil, akar tuba ditumbuk langsung di tengah-tengah sungai yang dituba.

Pengambilan ikan semacam ini seringkali merupakan pesta rakyat. Ikan-ikan yang mabuk tuba akan mengambang dan dengan mudah ditangkapi oleh orang-orang yang turut serta. Setelah beberapa jam sampai beberapa hari, bergantung pada derasnya aliran sungai, keadaan sungai sudah akan pulih kembali.

Pada perkembangan selanjutnya, racun tuba dimanfaatkan pula sebagai insektisida untuk mengatasi kutu-kutu dan ulat yang menjadi hama di perkebunan. Racun tuba diekstrak dengan menumbuk akar yang segar atau yang telah dikeringkan, dan merendamnya dengan sejumlah air hingga satu malam (atau, ada pula yang merebusnya selama beberapa jam). Ekstrak ini kemudian diencerkan, dicampurkan dengan larutan sabun untuk menstabilkannya, serta disemprotkan untuk menanggulangi serangan hama. Selain untuk mengatasi hama pada kebun-kebun tembakau dan kol, racun ini dapat digunakan pula untuk membasmi caplak dan kutu pada anjing, tungau pada ayam, gangguan lalat dan lain-lain.

Kandungan
Bahan kimia yang terkandung dalam dalam derris adalah rotenon, deguelin, elliptone dan toxicarol.
Seperti disebutkan oleh namanya, akar tumbuhan ini memiliki kandungan rotenona (rotenone), sejenis racun kuat untuk ikan dan serangga (insektisida).

Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Genus: Derris
Spesies: Derris elliptica

DERRIDIS RADIX (MMI) / Akar Tuba
Nama  lain     
:
Akar tuba
Nama  tanaman asal
:
Derris elliptica
Keluarga
:
Papilionaceae (= Fabaceae)
Zat berkhasiat utama/isi
:
Rotenon
Penggunaan
:
Racun panah, racun ikan, skabicid, insektisida
Pemerian
:
Bau aromatik lemah, rasa agak pahit
Bagian yang digunakan
:
Akar dan potongan akar tinggal
Keterangan
- Waktu panen
:
- Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik

Sumber :
^Blog Riyawan^
^Wikipedia.org^

2 komentar:

  1. Thank you for all that you have given to me, hopefully all of these are useful for all of us.

    BalasHapus