Klembak
Klembak (dalam bahasa Inggris dikenal sebagai
"Chinese rhubarb") berkerabat dengan rhubarb, yang juga merupakan
tumbuhan obat dari Eropa.
Klembak
atau kelembak (Rheum officinale L., suku Polygonaceae) adalah tumbuhan penghasil
bahan obat dan wangi-wangian. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya. Akar klembak
menjadi komponen dalam rokok "klembak menyan" yang populer di
kalangan masyarakat menengah ke bawah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Klembak
juga dijadikan campuran dalam pembuatan jamu. Khasiat obatnya adalah sebagai
laksatif (pencahar). Dalam pengobatan Tionghoa, ia dinamakan yào yòng dà huáng
(bahasa Tionghoa: 药用大黄). Akar dan
batangnya dipakai untuk mengobati sembelit (konstipasi), dan membantu mengatasi
penggumpalan darah dan nanah. Orang Indian Amerika Utara juga memakainya
sebagai bagian pengobatan herbal yang dinamakan essiac tea. Klembak diketahui
sekarang juga mengandung bahan yang aktif dalam pengobatan Hepatitis B.
Habitat Tanaman Klembak
Tanaman
klembak menyukai daerah berhawa dingin. Pusat penanamannya adalah di Dataran
tinggi Dieng.
Semak,
tahunan, tinggi 25-80 cm. Batang: Pendek, terdapat di dalam tanah, beralur
melintang, masif, coklat. Daun: Tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung
dan berbulu, ujung runcing, tepi rata, bertangkai 10-40 cm, pangkal tangkai
daun memeluk batang, panjang 10-35 cm, lebar 8-30 cm, hijau. Bunga: Majemuk,
berkelamin dua atau satu, benang sari sembilan, bakal buah bentuk segi tiga,
tangkai putik melengkung, kepala putik tebal, putih kehijauan. Buah: Padi,
bersayap tiga, bulat telur, merah. Akar: Tunggang, lunak, bulat, coklat muda.
Bila dilihat sekilas daun kelembak hampir seperti daun jati.
Kandungan Tanaman Klembak
Kandungan
Kimia yang terdapat pada Akar dan daun kelembak mengandung flavonoida,
Disamping itu akarnya juga mengandung glikosida dan saponin, sedangkan daunnya
juga mengandung polifenol. Daun kelembak jenis Rheum undulatum mengandung
beberapa antroglycoside. Tanaman rempah kelembak juga mengandung bahan yang membahayakan yaitu anthrone, yang sangat
beracun jika termakan, walaupun sudah direbus terlebih dahulu.
Hasil penelitian Tanaman Klembak
Dalam
sebuah penelitian, secangkir infus Kelembak segar yang diminum setiap pagi atau
malam menjelang tidur dapat mengatasi masalah konstipasi (susah buang air
besar).
Berdasarkan
Monografi Farmakope Eropa, kelembak dapat digunakan untuk mengatasi konstipasi/
sembelit jangka pendek.
Rhei
Radix (Kelembak), mengandung senyawa antrakinon yang berfungsi sebagai
laksansia yang membantu melancarkan proses buang air besar.
Manfaat Kelambak
Akar
dan batang kelambak dipakai untuk mengobati sembelit (konstipasi), dan membantu
mengatasi penggumpalan darah dan nanah.
Klembak
juga bermanfaat untuk memperlancar buang air besar (BAB). Senyawa aktif dari
akar kelembak akan diuraikan dulu oleh bakteri dalam usus sehingga menjadi
bentuk senyawa yang dapat merangsang sistem pencernaan, yang akhirnya dapat
meningkatkan pergerakan usus sehingga buang air besar menjadi mudah.
Manfaat Lain Dari Kelambak
- Melancarkan haid.
- Membantu mengatasi sakit kuning.
- Membantu menghentikan perdarahan.
- Klembak diketahui sekarang juga mengandung bahan yang aktif dalam pengobatan Hepatitis B.
Peringatan
sebaiknya mengetahui bahwa bahan yang mengandung akar kelembak, seharusnya tidak digunakan ketika sakit perut, mual ataupun muntah. Sebagaimana bahan pencahar lainnya, akar kelembak tidak boleh digunakan untuk pasien dengan penyakit kerusakan usus, penyakit-penyakit pada rongga perut, saat tubuh sedang mengalami kekurangan cairan (dehidrasi), atau sembelit yang telah berlangsung cukup lama.
Selain itu, karena dalam akar kelembak mengandung senyawa antrakinon maka seharusnya tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama ( tidak boleh lebih dari 1-2 minggu) secara terus-menerus, karena dikhawatirkan akan terjadi bahaya akibat gangguan keseimbangan elektrolit tubuh. Akar kelembak digunakan sebagai bitter stomachic dalam pengobatan diare, efek purgatif diikuti dengan efek astringent
RHEI
RADIX (MMI) / Klembak
Nama
lain
|
:
|
Kelembak
|
Nama
tanaman asal
|
:
|
Rheum
palmatum, Rheum officinale dan species atau hibrida lainnya kecuali Rheum
rhaponticum
|
Keluarga
|
:
|
Polygonaceae
|
Zat
berkhasiat utama/isi
|
:
|
Antraglukosida
yang pada penguraian memberikan emodin, rhein, aloe emodin dan asam
krisofanat. Terdapat pula tanin,
pektin, katekhin, pati, kalsium oksalat
|
Penggunaan
|
:
|
Laksativa
|
Pemerian
|
:
|
Bau khas
agak aromatik, rasa agak pahit tidak
enak dan agak sepat
|
Bagian
yang digunakan
|
:
|
Pangkal
batang beserta sebagian akar
|
Keterangan
|
||
Jenis-jenis
|
:
|
-Kelembak
Cina : kultur di Propinsi Shensi,
Shansi Honan, Tshinghai di Mongolia, dipungut dari tanaman yang
berumur 6 sampai 10 tahun, tiap tahun 2 kali panenan, pada musim semi dan
musim gugur, setelah dikupas, diiris- iris melintang / membujur (menghasilkan
rounds atau flats), dijemur.
-Kelembak
Shensi : ada garis – garis kecil warna coklat kemerahan dan titik-titik jari empulur dalam parenkim yang putih
-Kelembak
Kanton : lebih ringan dari kelembak Shensi kurang padat, lebih berserat, bau
emperumatik.
-Kelembak
Eropa : Hanya dari Hongaria, mutu rendah.
|
- Waktu
panen
|
:
|
Berummur 6
sampai 10 tahun
|
-
Penyimpanan
|
:
|
Dalam
wadah tertutup baik
|
Artikel Yang Terkait Radik Untuk Tanaman Herbal
1. CATHARANTHI RADIX (MMI) / Tapak Dara
2. DERRIDIS RADIX ( MMI ) / Tuba
3. ELEPHANTOPI RADIX (MMI) / Tapak Liman
4. EURYCOMAE RADIX MMI) / Pasak Bumi
5 GLYCYRRHIZAE RADIX (MMI) / Akar Manis
6. IPECACUANHAE RADIX (MMI) / Akar Ipeka, Akar Muntah
7. PANACIS RADIX (MMI) / Ginseng
8. RAUWOLFIAE SERPENTINAE RADIX ( FI) / Pule Pandak
9. RHEI RADIX (MMI) / Klembak
10. VALERIANA RADIX (MMI) / Akar Valerian
11. VETIVERIAE RADIX (MMI) / Akar Wangi
2. DERRIDIS RADIX ( MMI ) / Tuba
3. ELEPHANTOPI RADIX (MMI) / Tapak Liman
4. EURYCOMAE RADIX MMI) / Pasak Bumi
5 GLYCYRRHIZAE RADIX (MMI) / Akar Manis
6. IPECACUANHAE RADIX (MMI) / Akar Ipeka, Akar Muntah
7. PANACIS RADIX (MMI) / Ginseng
8. RAUWOLFIAE SERPENTINAE RADIX ( FI) / Pule Pandak
9. RHEI RADIX (MMI) / Klembak
10. VALERIANA RADIX (MMI) / Akar Valerian
11. VETIVERIAE RADIX (MMI) / Akar Wangi
Sumber
^Blog Riyawan^
^Wikipedia^
^Jamuborobudur^
terimakasih, sangat membantu
BalasHapus