SOAL PEMESINAN FRAIS
Proses pengefraisan rata dengan menggunakan shell endmill cutter sebagaimana ilustrasi gambar dibawah, adalah proses pengefraisan posisi ...
a. Melintang d. Mendatar (horizontal)
b. Memanjang e. Melintang
c. Tegak (vertikal)
Jenis pisau frais yang digunakan untuk mengefrais benda yang lebar pada pengefraisan horizontal sebagaimana ilustrasi gambar dibawah adalah
a. Dove tail cutter d. Double angle cutter
c. Angle cutter e. Shell endmill cutter
b. Helical milling cutter/ plain milling cutter
Menggunakan sarung tangan pada saat melakukan proses pengefraisan termasuk pada saat melakukan pengukuran sebagaimana gambar dibawah, sangat tidak dianjurkan (tidak boleh dilakukan). Berikut pernyataan yang tidak menjadi penyebab dilarangnya kegiatan tersebut yaitu ...
a. Kepekaan tangan menjadi berkurang, sehingga dalam mengecek penampilan hasil pengefraisan kurang sensitif
b. Kepekaan tangan menjadi berkurang, sehingga dalam mengukur hasil pengefraisan kurang sensitif
c. Kepekaan tangan menjadi berkurang, sehingga kurang cepat merespon kejadian-kejadian yang dapat mengakibatkan tangan rawan terjadi kecelakaan.
d. Kepekaan tangan menjadi berkurang, sehingga dalam mengecek kerataan/ kehalusan hasil pengefraisan kurang sensitive
e. Kepekaan tangan menjadi berkurang, sehingga dalam mengecek kepresisian hasil pengefraisan kurang sensitive
Pengertian metoda pemakanan searah pada proses pengefraisan adalah …
a. Arah putaran pisau frias berlawanan arah dengan arah gerakan meja (benda kerja)
b. Arah putaran pisau frais searah dengan arah gerakan meja (benda kerja)
c. Arah putaran benda kerja berlawanan arah dengan arah gerakan pisau frais
d. Arah putaran benda kerja searah dengan arah gerakan pisau frais
e. Arah putaran pisau searah jarum jam
Fungsi utama kepala pembagi (dividing head) pada mesin frais adalah ...
a. Membagi jarak sudut/bidang secara beraturan dengan jarak yang sama
b. Mempercepat pemasangan benda kerja yang bentuknya silindris
c. Menggeser jarak sudut/bidang secara beraturan dengan jarak yang sama
d. Mempermudah pemasangan benda kerja yang bentuknya tidak beraturan
e. menyayat sisi tegak dan menyayat permukaan datar serta alur
Pengertian metoda pemakanan berlawanan arah pada proses pengefraisan adalah …
a. Arah putaran benda kerja searah dengan arah gerakan pisau frais
b. Arah putaran pisau frais searah dengan arah gerakan meja (benda kerja)
c. Arah putaran benda kerja berlawanan arah dengan arah gerakan pisau frais
d. Arah putaran pisau frais berlawanan arah dengan arah gerakan meja (benda kerja)
e. Arah putaran benda kerja searah dengan jarum jam gerakan pisau frais
Proses pengefraisan sebagaimana ilustrasi gambar dibawah, jenis pisau frais yang digunakan adalah..
a. Concave milling cutter d. Dove Tail Milling Cutter
b. Double angle milling cutter e. Shell endmill cutter
c. Concave milling cutter
Jika diketahui besar pemakanan (f): 0,08 mm/putaran dan putaran mesinnya (n): 460 Rpm, maka kecepatan pemakanan pengefrasannnya (F) adalah sebesar
a. 3,68 mm/ detik d. 3,68 mm/ menit
b. 36,8 putaran/ menit e. 36,8 putaran/detik
c. 36,8 mm/ menit
Perlengkapan mesin frais (kepala pembagi/ dividing head) yang dapat digunakan untuk membuat roda gigi helik ditunjukkan pada gambar ...
a.
b.
c.
d.
e.
Sebuah benda kerja akan dilakukan proses pengefraisan sepanjang 250 mm dengan pisau frais jari. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Putaran mesin frais (n)= 350 putaran/menit, pemakanan dalam satu putaran (f)= 0,08 mm/putaran, jarak start awal (la)= 20 mm, jarak akhir (Lu)= 20 mm dan mata sayatnya pisau jari (t)= 6 mata. Pertanyaannya adalah: Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan pengefraisan sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses
a. tm= 1,082 detik d. tm= 1,082 menit
b. tm= 10,82 detik e. tm= 108,2 menit
c. tm= 10,82 menit
Dalam mengoperasikan mesin frais, tidak dapat terhindar dari penetapan besaran putaran mesin. Yang bukan termasuk unsur dalam menetapkan besaran putaran mesin frais adalah ...
a. Diameter benda kerja d. Diameter alat potong
b. Jenis bahan e. jenis mesin frais
c. Jenis alat potong
Sebuah benda kerja akan dilakukan proses pengefraisan sepanjang 350 mm dengan pisau shell endmil berdiameter 40 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Kecepatan pemakanan (Cs)= 25 meter/menit, pemakanan dalam satu putaran (f)= 0,23 mm/putaran, jarak start awal (la)= 25 mm, jarak akhir (Lu)= 25 mm dan mata sayatnya pisau jari (t)= 8 mata. Pertanyaannya adalah: Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan pengefraisan sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses
a. tm= 1,092 menit d. tm= 10,92 detik
b. tm= 10,92 menit e. tm=109,2 menit
c. tm= 1,092 detik
Proses pengefraisan sebagaimana ilustrasi gambar dibawah, jenis pisau frais yang digunakan adalah
a. Concave milling cutter d. Convex milling cutter
b. Dove tail cutter e. Shell endmill cutter
c. Double angle cutter
Kecepatan potong (cutting speed - Cs) pada proses pengefraisan, pengertiannya adalah
a. Kemampuan alat potong/ pisau frais menyayat bahan menghasilkan tatal dengan cepat, dalam satuan meter/ menit
b. Kemampuan alat potong/ pisau frais menyayat bahan menghasilkan tatal dengan aman, dalam satuan meter/ menit
c. Kemampuan alat potong/ pisau frais menyayat bahan menghasilkan tatal dengan aman, dalam satuan meter/ detik
d. Kemampuan alat potong/ pisau frais menyayat bahan menghasilkan tatal dengan aman, dalam satuan putaran/ menit
e. Kemampuan alat potong/ pisau frais menyayat bahan menghasilkan tatal dengan cepat, dalam satuan meter/ detik
Panjang benda kerja 120 mm, diameter pisau endmill 22 mm dan kecepatan potong 30 m/menit, maka besarnya putaran mesin frais adalah
a. n= 434,28 Rpm d. n= 534,28 Rpm
b. n= 334,28 Rpm e. n= 555,28 Rpm
c. n= 234,28 Rpm
Proses pengefraisan sebagaimana ilustrasi gambar dibawah, jenis pisau frais yang digunakan adalah
a. Woodruff Keyseat Cutter e. Shell endmill cutter
b. Concave milling Cutter d. Concave milling cutter
c. Double angle milling cutter
Untuk mengikat benda kerja yang belum memiliki bidang dasar yang sejajar/siku dan rata sebagaimana ilustrasi gambar dibawah, maka penjepitan benda kerja pada ragum harus menggunakan…
Parallel bar dipasang di atas benda kerja dan round bar di samping benda kerja /sisi benda kerja pada rahang ragum yang tetap/ diam
Parallel bar dipasang di samping benda kerja dan round bar di samping benda kerja /sisi benda kerja pada rahang ragum yang bergerak
Parallel bar dipasang di bawah benda kerja dan round bar disamping/sisi benda kerja pada rahang ragum yang bergerak
Parallel bar dipasang di bawah benda kerja dan round bar disamping/sisi benda kerja pada rahang ragum yang tetap/ diam
Parallel bar dipasang di bawah benda kerja dan round bar dibawah benda kerja pada rahang ragum yang tetap/ diam
Sebuah benda kerja akan difrais dengan pisau frais berdiameter 40 mm, dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit dan besar pemakanan (f) 0,06 mm/putaran. Pertanyaannya adalah: Berapa besar kecepatan pemakanannya (F)
a. 11,94 mm/ detik d. 11,94 mm/ jam
b. 11,94 cm/ menit e. 11,94 m/menit
c. 11,94 mm/ menit
Perlengkapan mesin frais arbor pendek (stub arbor) segaimana gambar dibawah digunakan untuk
Dudukan/ pemegang pisau frais (face mill, shell endmill, side and face mill dll), yang pemasangannya pada posisi horisontal/ vertikal)
Dudukan/ pemegang pisau frais (face mill, shell endmill, side and face mill dll), yang pemasangannya pada posisi vertika
Dudukan/ pemegang pisau frais (mantel, side and face, slitting saw dll), yang pemasangannya pada posisi horisontal
Dudukan/ pemegang pisau frais (mantel, side and face, slitting saw dll), yang pemasangannya pada posisi horisontal/ vertical
Dudukan/ pemegang pisau frais (mantel, side and face, slitting saw dll), yang pemasangannya pada posisi universal
Yang tidak termasuk menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh manusia, adalah ...
Kesalahan perencanaan/ desain, proses produksi, manajemen perusahaan dan kelalaian pekerja dalam mengoperasikan peralatan
Kesalahan perencanaan/ desain, proses produksi, manajemen perusahaan dan kelalaian pekerja dalam menggunakan peralatan
Kesalahan perencanaan/ desain, proses produksi, manajemen perusahaan dan kelalaian pekerja dalam merawat peralatan
Kesalahan perencanaan/ desain, proses produksi, manajemen perusahaan dan kelalaian pekerja dalam menginventarisasi peralatan
Kesalahan perencanaan/ desain, proses produksi, manajemen perusahaan dan kelalaian pekerja dalam merepair peralatan
0 comments:
Posting Komentar