Apakah jenis masalah kebutuhan dasar manusia pada pasien tersebut?
a. Fisiologis
b. Psikologis
c. Seksualitas
d. Spiritual
e. Harga diri
dengan tetangga, dia merasa tetangga sering membicarakan kejelekan dan
membicarakannya. Apa jenis masalah pada kebutuhan dasar manusia
tersebut?
a. Kebutuhan harga diri
b. Kebutuhan fisiologis
c. Kebutuhan rasa aman psikologis
d. Kebutuhan rasa cinta
e. Kebutuhan rasa aman fisiologis
demam, dan lemas selama 3 hari dan tidak membaik. Saat dibawa ke rumah
sakit, klien diharuskan rawat inap minimal 3 hari. klien terlihat cemas dan
lebih sering merenung. Apa kejadian psikologis yang dialami oleh klien?
a. Trauma
b. Stress hospitalisasi
c. Infeksi saluran pencernaan
d. Gangguan jiwa
e. Ketidakmampuan beraktifitas
anorganik. Apakah fungsi nutrisi organic terhadap tubuh?
a. mempertahankan suhu tubuh,
b. meningkatkan pembentukan tulang
c. melakukan impuls saraf.
d. membangun dan memelihara jaringan tubuh
e. menyediakan media untuk reaksi biokimia
5. Klien mengeluh susah berkemih sehingga mengeluh sakit di area
epigastriumnya. Apakah kemungkinan penyebab sakitnya pada pasien
tersebut?
a. Terjadi distensi bladder
b. Pembesaran prostat
c. Distensi pada ureter
d. Inflamasi pada uretra
e. Apendiksitis
malam putrinya masih mengompol. Apakah penyebab ketidakmampuan
mengendalikan pengeluaran urine pada pasien tersebut?
a. Kerusakan pusat berkemih di otak
b. Produksi urine yang berlebihan
c. Daya tampung blader sedikit
d. Tidak mampu mengendalikan spinkter
e. Infeksi kandung kemih
malam hari dan sering keluar air kemih saat tertawa. Perawat memberikan
intervensi melakukan bladder training. Apakah tujuan intervensi kepada klien
dengan inkontinensia urine tersebut?
a. meningkatkan pengeluaran urine
b. menguatkan otot dasar pelvis
c. menurunkan otot dasar pelvis
d. menurunkan kekuatan otot bladder
e. mengurangi nyeri berkemih
melebihi proses absorbsi, keadaan ini mengakibatkan .…
a. Feses tidak terbentuk
b. Feses mengering
c. Kesulitan mengeluarkan BAB
d. Frekuensi Pengeluaran feses meningkat dari biasanya dengan konsistensi encer
e. Defekasi normal
gangguan gerak yang diakibatkan karena kelumpuhan pada ekstremitas.
Latihan yang dilakukan adalah untuk menghindari komplikasi yang terkait
dengan imobilitas, yaitu…
a. Stasis urin
b. Sembelit
c. Edema dependen
d. Kontraktur
e. Inkontinensia
mengalami kesulitan dalam tidur kembali. Apa saran yang akan diberikan
perawat kepada pasien?
a. Mengkonsumsi buah anggur sebelum tidur.
b. Menganjurkan Sering tidur siang di siang hari.
c. Menganjurkan baca buku sampai mengantuk.
d. Menganjurkan Keluar kamar mencari minuman hangat
e. Menganjurkan berbicara dengan tetangga kamar
Gerakan memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh pasien. Dalam istilah
arah Gerakan anatomi gerakan tersebut adalah
a. Rotasi
b. Eversi
c. Inversi
d. Supinasi
e. Pronasi
melakukan pemompaan darah. Adapaun Urutan perjalanan peredaran darah
besar atau sirkulasi sistemik yaitu...
a. Ventrikel kanan – arteri pulmonalis –paru – vena pulmonalis – Atrium kiri.
b. Atrium kiri – vena pulmonalis – paru – vena cava superior – ventrikel kiri.
c. Ventrikel kiri – aorta – arteri – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – atrium kanan.
d. Atrium kanan – arteri pulmonalis – paru – vena cava superior – ventrikel kiri
e. Ventrikel kiri – aorta – arteri coroner – kapiler – vena coroner – atrium kanan
terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah
dan kelebihan kolesterol adalah…
a. Parotis
b. Kandung empedu
c. Kelenjar esofagus
d. Pankreas
e. Ginjal
dari
a. Input
b. Output
c. Proses
d. Input & proses
e. Input & output
dada. Untuk melengkapi rekam medik pasien tersebut melakukan anamnesa
dan pemeriksaan fisik. Apakah jenis data yang diperoleh perawat dari hasil
anamnesa kepada pasien tersebut?
a. Data subjektif
b. Data objektif
c. Data focus
d. Data penunjang
e. Data aktual
16. Seorang Laki – laki berusia 50 tahun mengeluh muntah, sesak, dan sulit tidur.
Apakah jenis jenis diagnosis keperawatan pada pasien tersebut?
a. Diagnosis actual
b. Diagnosis risiko
c. Diagnosis potensial
d. Diagnosis kemungkinan
e. Diagnosis promosi kesehatan
17. Masalah belum teratasi, teratasi sebagian, muncul masalah baru, teratasi. Dari
pernyataan di atas termasuk pada evaluasi di
a. Subjektif
b. Objektif
c. Planning
d. Assessment
e. Intervensi
18. Pedoman Penulisan Outcomes menggunakan metode SMART
a. Spesifik, means, akurat, terencana, time
b. Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, Time
c. Subjective, Measurable, assessment, Reasonable, Time
d. Subjective, Measurable, Achievable, Reasonable, Time
e. Specific, Measurable, Assessment, Reassessment, Time
melakukan perawatan kolostomi pada pasien dan saat ini perawat membuka
kantong kolostomi dan menutup stoma dengan kassa. Apakah tindakan yang
tepat dilakukan oleh perawat untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi?
a. Menggunakan handscoon
b. Membersihkan area kulit di sekitar stoma
c. Mengkaji stoma
d. Mengoleskan salf
e. Membersihkan stoma
Perawat ruangan berencana akan melakukan pemberian injeksi insulin.
Sebelum dilakukan injeksi insulin, apa yang seharusnya dilakukan oleh
perawat?
a. Melakukan penusukan jarum dengan cepat dan tegas
b. Melakukan aspirasi
c. Perawat melakukan desinfeksi pada area injeksi.
d. Menginjeksikan insulin secara perlahan
e. Mengobservasi adanya darah dalam spuit
dibandingan dengan negara-negara maju dengan kisaran persentase19%
dibandingakn dengan 31% pada rumah sakit di negara yang berbeda.
Penyebab utama timbulnya penyebaran infeksi di Rumah Sakit adalah karena
kegagalan petugas kesehatan dalam
a. Hand Hygiene
b. Penggunaan APD
c. Desinfeksi alat
d. Sterilitas alat
e. Lemahnya regulasi di rumah sakit
di RS dengan Diabetes Mellitus. Perawat berencana akan melakukan rawat
luka. Sebelum dilakukan rawat luka, apa yang seharusnya dilakukan oleh
perawat?
a. Cuci tangan hanya saat melakukan tindakan aseptic
b. Cuci tangan hanya setelah menyentuh cairan tubuh pasien
c. Cuci tangan cukup setelah kontak dengan pasien dan setelah kontak dengan lingkungan pasien
d. Cuci tangan sebelum kontak dengan pasien
e. Cuci tangan setelah melakukan tindakan aseptic
luas 36%. Hasil pengkajian : Pasien tampak lemah dan mengeluh nyeri pada
luka, luka warna merah dan terdapat puss. Nadi 100 x/mnt, Suhu 40 C. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat dilakukan?
a) Mengajarkan pasien teknik relaksasi napas dalam
b) Memonitor asupan dan haluaran cairan tiap 4 jam
c) Memberikan terapi antibiotik sesuai indikasi
d) Mengkaji tanda-tanda infeksi
e) Membatasi jumlah pengunjung
didatangi, ada salah satu anggota kelurga yang menderita TBC.
Keluarga tersebut mengatakan bingung dan takut tertular. Selama ini,
yang menggunakan masker hanya penderita saja. Apa intervensi yang
tepat pada kasus di atas?
a. Memberikan penkes tentang cara menjaga lingkungan yang bersih.
b. Mernberikan penkes tentang perawatan klien dengan infeksi menular.
c. Mernberikan penkes tentang pengobatan yang tepat.
d. Pencegahan keluarga terhadap penyakit infeksi.
e. Menganjurkan klien agar minum obat teratur.
25. Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated Infections/HAIs)
merupakan infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada
infeksi dan tidak dalam masa inkubasi. Ada beberapa mikroorganisme yang
menyebabkan infeksi nosocomial, yang termasuk opportunistic pathogen
adalah…
a. Salmonella
b. Shigella
c. Pseudomonas
d. Proteus
e. Pneumocystis
Kunci
jawaban
1. A 11. C 21. A
2. C 12. C 22. D
3. B 13. B 23. D
4. D 14. A 24. B
5. A 15. A 25. E
6. D 16. B
7. B 17. D
8. D 18. C
9. D 19. A
10. C 20. C
0 comments:
Posting Komentar