Pilihlah Jawaban yang paling Tepat!
Produksi massal merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membuat barang tertentu yang telah ditentukan
Standar
Biaya
Jenis
Pasar
Bahan
Yang bukan termasuk cirri produksi massal adalah
Produksi besar-besaran
Bertujuan menguasai pasar
Variasi kecil
Produk bervariasi
Memiliki persediaan produk
Aktivitas perencanaan produksi berkaitan dengan
Periode produksi
Jenis produksi
Kegunaan produksi
Sifat produksi
Promosi produksi
Fungsi perencanaan produksi adalah
Menjamin rencana pengujian produk
Alat untuk memonitor hasil
Mengukur kapasitas tenaga kerja
Meminimalkan produktivitas
Meminimalkan inventaris
Perencanaan produksi yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasar memerlukan kegiatan
Analisis harga pasar
Evaluasi produk
Survey selera konsumen
Perhitungan jumlah produk
Analisis distribusi
Faktor yang berada dalam penguasaan pimpinan disebut
Internal
Eksternal
Humanis
Manajerial
Kebijakan dalam
Penelitian proses produksi bertujuan untuk
Memperbaiki proses yang sedang berjalan
Perbaikan produk yang sudah ada
Gagasan pengembangan produk
Menguji proses produksi
Melihat kelayakan financial produk
Berikut adalah kegiatan menetapkan skala produksi, kecuali
Penetapan waktu
Penetapan kualitas produk
Menghitung biaya
Penetapan peralatan
Penetapan bahan baku
Tahap penentuan jadwal produksi disebut
Routing
Scheduling
Dispaching
Follow up
Evaluating
Peramalan perencanaan produksi sangat dibutuhkan bila kondisi pasar bersifat
Komplek tapi stabil
Sederhana dan konstan
Kecil
Komplek dan dinamis
Simpel dan stabil
Peramalan yang terlalu rendah berakibat
Hilangnya keuntungan
Kelebihan produk
Kelebihan persediaan
Rendahnya permintaan
Penumpukan persediaan
Peramalan metode Dhelpi bermanfaat dalam kegiatan berikut, kecuali
Pengembangan produk baru
Pengembangan kapasitas produk
Memprediksi titik perubahan
Penerobosan pasar baru
Strategi keputusan bisnis yang lain
Faktor yang mempengaruhi permintaan produk mengikuti pola acak, kecuali
Bencana alam
Bangkrutnya pesaing
Promosi khusus
Faktor cuaca
Kejadian situasional
Produktivitas mengacu pada peningkatan
Kualitas produksi
Variasi produksi
Fungsi produksi
Biaya produksi
Proses produksi
Yang bukan merupakan pengukuran keberhasilan manajemen produksi adalah
Produktivitas
Kapasitas
Kecepatan pengiriman
Kualitas
Kuantitas
Proses obat-obatan dan tambang minyak merupakan kelompok proses produksi
Kimia
Perubahan bentuk
Assembling
Transportasi
Jasa administrasi
Produksi massal termasuk pada proses produksi
Terus menerus
Terputus
Campuran
Musiman
Pesanan
Bentuk proses produksi yang menciptakan dari bahan mentah disebut
Analytic
Syntetic
FAbrikasi
Assembling
Manufaktur
Pengujian produk sering disebut dengan istilah
Pengujian produsen
Pengendalian mutu
Pengendalian kualitas produk
Pengujian kualitas
Pengujian komperatif
Keunggulan produk disbanding para pesaingnya, akan memiliki keuntungan dalam beberapa hal berikut ini, kecuali
Membantu memperkuat pangsa merk
Memperbesar dampak positif dari semua aktivitas pemasaran
Efisiensi proses produksi
Memungkinkan pembelian berlanjut dari konsumen
Memuaskan pelanggan dan meminimalkan pengembalian produk
Berikut yang bukan merupakan kegunaan dari pengujian produk, adalah
Meningkatkan kinerja produk
Mengukur efek penuaan kualitas produk dalam penyimpanan
Memantau kualitas produk dari tahun ke tahun
Mendapat pasar konsumen
Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk
Aspek keamanan produk sendiri tidak hanya melibatkan kepentingan konsumen tapi juga adanya peran pemerintah dalam pengujian produk, yaitu
Menetapkan peraturan perundang- undangan
Menetapkan standar produk sebelum proses produksi
Ikut mengevaluasi perencanaan produksi sehingga sesuai standar
Melibatkan penguji luar negeri dalam meningkatkan mutu produk dalam negeri
Menerapkan standarisasi yang bersifat fakultatif
Pengujian produk yang dilakukan oleh orang-orang yang nantinya produk tersebut akan digunakan disebut dengan
Uji kegunaan nyata
Uji pasar
Uji lingkungan nyata
Uji konsumen
Uji perbandingan
Persyaratan pengujian produk dengan menggunakan pendekatan system, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut, kecuali
Kuesioner yang diajukan harus sama
Metode preparasi dan tabulasi data dilakukan secara sama
Rencana sampel produk secara tidak sama
Produk yang disiapkan harus sama
Sampling yang sama
Berikut yang bukan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi produk akurat dapat diterapkan
Pendekatan system
Data normative
Perusahaan peneliti yang sama
Uji pengendalian mutu
Tidakan konservatif
Badan Standarisasi Nasional / BSN dibentuk melalui
PP No. 102 Tahun 2000
Kepres No. 13 Tahun 1997
Kepres No. 102 Tahun 2000
Kepres No. 166 Tahun 1997
Kepres No. 103 Tahun 2000
Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan, produk dan layanan adalah
Standar Nasional
Standar Teknik
Standar Produk
Standar Manajemen
Standarisasi konsumen
Pengendalian kualitas produk melalui pendekatan kaluaran dilakukan dengan melihat
Sampel produk
Material produk
Cara kerja dari setiap karyawan
Efisiensi mesin
Efektivitas tenaga kerja
Pengendalian kualitas produksi diperlukan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan rencana
Manajemen
Konsumen
Pasar
Produksi
BSN (Badan Standarisasi Konsumen)
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan adalah pengertian dari
Standarisasi produk
Evaluasi produk
Evaluasi
PEngendalian mutu
Pengujian produk
Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan
Kualitas dari produk pesaing
Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan
Efisiensi produk
Segmen pasar dari produk pesaing
Kegunaan dari produk
Berikut yang bukan menunjukkan manfaat pengendalian kualitas produk bagi perusahaan
Tercapainya efisiensi
Menekan biaya
Meningkatkan laba
Meningkatkan penjualan
Memperoleh barang berkualitas dengan harga bersaing
Proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi adalah
Evaluasi produk
Pengendalian mutu
Kualitas produk
Efisiensi mutu
Pengawasan
FAktor yang biasa dipakai dalam menguasai produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994), antara lain meliputi aspek sebagai berikut, kecuali
Reputasi produk
Kualitas produk
Keistimewaan tambahan
Kehandalan
DAya tahan
Berikut kewenangan BSN sebagai lembaga penentu standarisasi produk nasional sebagai berikut
Pengkajian dan Penyusunan kebijakan nasional
Mengembangkan dan mengelola system penilaian
Penetapan SNI
PEnyelenggaraan kegiatan kerja sama dalam dan luar negeri
Sebagai koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN
KUNCI JAWABAN
C 11. E 21. B 31. C
D 12. D 22. A 32. E
E 13. A 23. D 33. A
C 14. A 24. C 34. D
A 15. C 25. E 35. B
A 16. A 26. C
A 17. A 27. A
D 18. B 28. C
B 19. C 29. D
E 20. C 30. B
0 comments:
Posting Komentar