|
||||||||||||
1.
Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan
pembelajaran berbasis prinsip (UbD) adalah…. |
||||||||||||
A.
Merancang asesmen, kegiatan, dan tujuan
pembelajaran |
||||||||||||
B.
Merancang asesmen, tujuan, dan kegiatan pembelajaran |
||||||||||||
C.
Merancang kegiatan, tujuan dan asesmen
pembelajaran |
||||||||||||
D.
Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran |
||||||||||||
E. Merumuskan
tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran |
||||||||||||
2.
"Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh
peserta didik di akhir pengajaran?". Pertanyaan tersebut perlu
dirumuskan oleh guru apabila akan melakukan tahap …. |
||||||||||||
A. Perencanaan
strategi pembelajaran |
||||||||||||
B. Merumuskan tujuan pembelajaran |
||||||||||||
C. Merancang
asesmen |
||||||||||||
D. Perencanaan kegiatan
pembelajaran |
||||||||||||
E. Perencanaan
model pembelajaran |
||||||||||||
3.
"Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah
mencapai hasil belajar yang diinginkan?" Pertanyaan tersebut perlu
dirumuskan oleh guru ketika akan melakukan tahap... |
||||||||||||
A. Merencanakan
model pembelajaran |
||||||||||||
B. Merumuskan tujuan pembelajaran |
||||||||||||
C. Merancang
asesmen |
||||||||||||
D. Merancang kegiatan pembelajaran |
||||||||||||
E. Merencanakan
pendekatan pembelajaran |
||||||||||||
4.
"Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta
didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?" merupakan
pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan pada tahap... |
||||||||||||
A. Merencanakan
model pembelajaran |
||||||||||||
B. Merumuskan tujuan pembelajaran |
||||||||||||
C. Merancang
asesmen |
||||||||||||
D. Merancang kegiatan pembelajaran |
||||||||||||
E. Merencanakan
pendekatan pembelajaran |
||||||||||||
5.
Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan
ide-ide tentang apa yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase
untuk dirumuskan menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih
operasional dan konkret. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru
dapat memilih beberapa alternatif teknik berikut, kecuali.... |
||||||||||||
A. Merumuskan
TP secara langsung berdasarkan CP. |
||||||||||||
B. Merumuskan TP dengan cara
menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada CP. |
||||||||||||
C. Merumuskan
TP secara lintas elemen. |
||||||||||||
D. Merumuskan TP dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik |
||||||||||||
E. Merumuskan
TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik |
||||||||||||
6.
Capaian Pembelajaran (CP) dapat dirumuskan merujuk pada teori
belajar konstruktivisme dan kurikulum dengan pendekatan Understanding by
Design (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam
kerangka teori ini, "memahami" merupakan kemampuan yang dibangun
melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan
informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu
fenomena. Terkait hal tersebut, pernyataan yang benar dalam kurikulum Merdeka
adalah… |
||||||||||||
A. Hierarki
pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran
turunan dari CP |
||||||||||||
B. Taksonomi pengetahuan tidak
menggunakan kata kerja operasional yang spesifik |
||||||||||||
C. Memberi
kebebasan kepada guru mengikuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang
disukai |
||||||||||||
D. Pemahaman dimaknai sebagai suatu
proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat
rendah |
||||||||||||
E. Menganggap
bahwa “memahami” dapat dicapai tanpa melibatkan proses dan pengalaman belajar
yang mendalam serta tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan,
menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi dengan berbagai perspektif. |
||||||||||||
7.
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya
tidak dipisahkan. Terkait hal tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami
kompetensi yang hendak dicapai agar keseluruhan proses pembelajaran
diupayakan untuk mencapai kompetensi yang dimaksud. Kaitan antara
pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi
berikut, kecuali…. |
||||||||||||
A. Guru
harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan
kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal. |
||||||||||||
B. Guru dapat mengukur capaian
hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan. |
||||||||||||
C. Sepanjang
proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui
sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik. |
||||||||||||
D. Guru perlu merancang asesmen
yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada
akhir pembelajaran. |
||||||||||||
E. Proses
pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen, karena
hal itu dapat menghambat kreativitas peserta didik. |
||||||||||||
8.
Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian Pembelajaran
(CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
pada setiap fase. Rumusan CP tersebut memberikan gambaran tentang tujuan umum
dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang
disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat
dikemukakan sebagai berikut, kecuali.... |
||||||||||||
A. Memungkinkan
kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif
bagi peserta didik |
||||||||||||
B. Mendorong guru fokus pada
ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta
didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas. |
||||||||||||
C. Memberi
kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan
peserta didik |
||||||||||||
D. Memungkinkan guru merancang dan
melaksanakan pembelajaran secara fleksibel. |
||||||||||||
E. Memastikan
peserta didik mencapai kompetensi pembelajaran. |
||||||||||||
9.
Pernyataan terkait kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
(KKTP) berikut ini yang benar adalah…. |
||||||||||||
A. Hasil
KKTP dapat digunakan untuk merefleksi proses pembelajaran dan menganalisis
tingkat penguasaan kompetensi peserta didik |
||||||||||||
B. KKTP merupakan standar yang
ditetapkan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran (TP) |
||||||||||||
C. KKTP
dapat disusun melalui pendekatan rubrik |
||||||||||||
D. KKTP dapat disusun melalui
dekripsi kriteria dan interval nilai |
||||||||||||
E. Semua
benar |
||||||||||||
10.
Pernyataan terkait asesmen awal berikut ini yang kurang tepat
adalah…. |
||||||||||||
A. Asesmen
awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk
dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan |
||||||||||||
B. Hasil asesmen awal dapat
digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut perbaikan berupa
intervensi yang tepat. |
||||||||||||
C. Hasil
asesmen awal berfungsi untuk mengetahui tingkat kompetensi, kekuatan dan
kelemahan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran |
||||||||||||
D. Asesmen awal dapat diterapkan
untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta didik yang beragam |
||||||||||||
E. Hasil
asesmen awal digunakan untuk memetakan minat, kemampuan dan kesiapan belajar
peserta didik. |
||||||||||||
11.
Pembelajaran dengan pendekatan CRT mempertimbangkan komponen
berikut sebagai alat pembelajaran yang lebih baik, kecuali…. |
||||||||||||
A. kebiasaan |
||||||||||||
B. karakter |
||||||||||||
C. pengalaman |
||||||||||||
D. perspektif |
||||||||||||
E. prestasi |
||||||||||||
12.
Salah satu tahapan pembelajaran dengan pendekatan CRT adalah
identitas pendidik. Pada tahapan ini diharapkan…. |
||||||||||||
A. peserta
didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan mengambil
maknanya |
||||||||||||
B. peserta didik diajak untuk
mengenal identitas budaya orang lain dan mengaitkannya dengan budayanya
sendiri |
||||||||||||
C. peserta
didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan merefleksikan hal
tersebut dengan karakter dirinya |
||||||||||||
D. peserta didik diajak untuk
mengenal identitas budayanya sendiri yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan |
||||||||||||
E. peserta
didik diajak untuk mengenal identitas budayanya sendiri yang berkaitan dengan
budaya negaranya |
||||||||||||
13.
Pada suatu pertemuan, peserta didik Pak Widi sangat antusias
ketika membandingkan hasil diskusi terkait budaya dengan topik yang sedang
mereka pelajari. Namun, Pak Widi pun menyadari bahwa beliau perlu mengambil
peranan dalam diskusi tersebut agar pembelajaran tetap pada jalurnya. Dalam
hal ini Pak Widi dapat berperan sebagai…. |
||||||||||||
A. motivator |
||||||||||||
B. fasilitator |
||||||||||||
C. pendamping |
||||||||||||
D. instruktur |
||||||||||||
E. pengambil
kesimpulan |
||||||||||||
14.
Pak Rafi sedang melakukan pembelajaran dengan pendekatan CRT di
kelasnya. Peserta didiknya kebingungan mencari benang merah antara materi
yang sedang dipelajarinya dengan budayanya. Hal yang dapat dilakukan Pak Rafi
adalah…. |
||||||||||||
A. Meminta
para peserta didik untuk saling berkolaborasi dan mencari informasi dari
berbagai sumber |
||||||||||||
B. Meminta para peserta didik untuk
berusaha memecahkan permasalahan tersebut sebisanya |
||||||||||||
C. Meminta
para peserta didik untuk mencari jawaban pada buku teks |
||||||||||||
D. Meminta para peserta didik untuk
mencari jawaban pada warga sekolah melalui wawancara |
||||||||||||
E. Meminta
para peserta didik untuk berdiskusi dan bila masalah belum terpecahkan
langsung diberikan solusinya |
||||||||||||
15.
Daffa adalah seorang peserta didik asal Kalimantan. Dia mengikuti
orang tuanya pindah rumah ke Bandung. Teman-teman di sekolahnya mayoritas
bersuku Sunda. Daffa merasakan kesulitan untuk beradaptasi karena perbedaan
budaya. Berikut ini hal yang dapat diprioritaskan guru untuk membantu Daffa,
kecuali…. |
||||||||||||
A. menciptakan
hubungan yang saling menghargai antara sesama peserta didik apapun kondisi
latar belakang mereka |
||||||||||||
B. memberikan sikap yang ramah
untuk membuat ia merasa nyaman |
||||||||||||
C. memberikan
sambutan yang baik dari sesama peserta didik maupun guru |
||||||||||||
D. memberikan motivasi agar ia
tidak merasa rendah diri dihadapan teman-temannya |
||||||||||||
E. memberikan
kelas tambahan bahasa daerah secara gratis agar ia dapat meningkatkan
kemampuan akademiknya |
||||||||||||
16.
Ibu Asri adalah guru Bahasa Inggris. Hari ini Ibu Asri ingin
peserta didiknya bercerita tentang makanan tradisional dengan menggunakan
Bahasa Inggris. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh Bu Asri, kecuali…. |
||||||||||||
A. Menghadirkan
penjual makanan tradisional setempat sebagai salah satu inspirasi peserta
didik dalam membuat cerita |
||||||||||||
B. Menghadirkan berbagai macam
makanan tradisional kemudian meminta peserta didik memilih salah satunya
untuk dijadikan sebagai bahan cerita |
||||||||||||
C. Mengajak
peserta didik membuat makanan tradisional sebagai bahan untuk membuat cerita |
||||||||||||
D. Meminta peserta didik mencari
informasi tentang makanan tradisional dari berbagai sumber dalam membuat
cerita |
||||||||||||
E. Menayangkan
video yang menceritakan jenis-jenis makanan tradisional sebagai referensi
peserta didik dalam membuat cerita |
||||||||||||
Post
Test |
||||||||||||
1.
Anda adalah guru Bahasa Inggris kelas
12. Ketika mengamati tugas makalah yang dikumpulkan peserta didik di semester
lalu, Anda merasa bahwa kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris perlu diasah
lebih lanjut. Terlebih kemampuan ini akan dibutuhkan pada jenjang berikutnya.
Di sisi lain, Anda belum memiliki asesmen apapun terkait dengan kemampuan
menulis dalam Bahasa Inggris. Apa tindakan yang akan Anda lakukan bila menghadapi
situasi ini? |
||||||||||||
2.
Anda adalah guru matematika yang akan mengajarkan materi
perkalian bilangan ratusan. Ketika Anda memberikan soal di kelas, hanya
sebagian kecil peserta didik yang dapat menyelesaikan soal dengan benar.
Setelah dilakukan asesmen lebih lanjut, ternyata ada beberapa peserta didik
yang baru dapat melakukan perkalian bilangan puluhan. Bahkan ada pula peserta
didik yang belum memilliki hafalan perkalian bilangan satuan. Apa tindakan
yang Anda prioritaskan untuk lakukan ketika menemui situasi tersebut? |
||||||||||||
3.
Berdasarkan hasil asesmen, Anda
mengetahui bahwa sebagian peserta didik di kelas Anda memiliki gaya belajar
visual. Sementara itu, sebagian yang lain lebih suka belajar secara auditori.
Anda merasa perbedaan gaya belajar ini menjadi sebuah tantangan karena Anda
terbiasa mengelola kelas yang lebih homogen. Apa prioritas tindakan yang Anda
lakukan bila menghadapi situasi ini? |
||||||||||||
4.
Anda ditunjuk untuk melatih ekstrakurikuler menari di sekolah.
Saat ini Anda sedang mempersiapkan peserta didik untuk tampil di festival
budaya kabupaten. Meski demikian, Anda menyadari bahwa peserta didik memiliki
latar belakang kemampuan tari yang berbeda-beda, sehingga Anda bingung dalam
menentukan aktivitas yang paling sesuai saat latihan. Apa yang Anda lakukan
jika berada pada situasi tersebut? |
||||||||||||
5.
Anda mengetahui adanya dua suku asal
peserta didik yang sama-sama dominan di kelas Anda. Kedua kelompok ini sering
terlibat konflik, baik secara sengaja maupun tidak, sehingga kerap berdampak
terhadap proses pembelajaran di kelas. Beberapa kali Anda berusaha untuk
memediasi, namun tingginya prasangka yang dimiliki antar kelompok membuat
kondisi tidak kunjung membaik. Selaku guru kelas, apa yang akan Anda lakukan
jika menemui situasi ini? |
||||||||||||
6.
Anda adalah guru kelas dengan peserta didik yang selama ini
seluruhnya berasal dari suku Jawa. Kebetulan semester ini ada peserta didik
baru yang pindah dari luar Jawa, dan tentu saja ia tidak menguasai Bahasa
Jawa. Padahal selama ini Anda terbiasa ketika di kelas menyelipkan Bahasa
Jawa ketika menjelaskan sesuatu, meskipun bahasa pengantar pembelajaran
secara resmi adalah Bahasa Indonesia. Apa kemudian tindakan Anda saat
menghadapi situasi di atas? |
||||||||||||
7.
Pada satu materi belajar tentang poster
sebagai media informasi, Anda berencana meminta setiap peserta didik untuk
berlatih membuatnya dengan tema budaya. Akan tetapi, mayoritas peserta didik
meminta Anda untuk membebaskan tema, sesuai dengan minat masing-masing.
Sebagai guru mapel IT, apa yang akan Anda lakukan ketika menemui situasi
tersebut? |
||||||||||||
8.
Anda adalah guru Bahasa Indonesia yang bermaksud melakukan
literasi menulis pada peserta didik di sekolah Anda. Literasi ini akan
membantu peserta didik menuangkan gagasan ke dalam tulisan dengan susunan
kata dan bahasa yang efektif dan efisien. Namun demikian, kemampuan menulis
peserta didik di sekolah Anda sangat heterogen. Beberapa di antara mereka
cukup terampil dalam menulis, namun banyak juga yang mengalami kesulitan. Apa
yang Anda lakukan jika berada pada situasi ini? |
||||||||||||
9.
Anda akan mengajarkan salah satu cabang
olahraga atletik, yaitu lari jarak jauh. Pada kegiatan praktik, ada beberapa
peserta didik yang menyatakan tidak sanggup melakukan kegiatan tersebut
dikarenakan baru saja sembuh dari sakit. Ada pula yang menyampaikan bahwa
mereka belum sempat sarapan. Tindakan apa yang Anda lakukan sebagai guru mata
pelajaran PJOK di kelas tersebut? |
||||||||||||
10.
Anda mengampu mata pelajaran PJOK dan akan mengajarkan materi
tentang permainan bola voli yang menuntut penguasaan pengetahuan dan
keterampilan. Di sisi lain, sekolah Anda tidak memiliki sarana dan prasarana
yang memadai untuk melakukan praktik, sehingga Anda cukup kesulitan untuk
melakukan proses pembelajaran dan penilaian. Jika menemui situasi tersebut,
apa yang akan Anda lakukan? |
||||||||||||
11.
Selama 5 tahun terakhir Anda adalah
guru kelas tinggi, namun tahun ini Anda diminta untuk mengajar di kelas
rendah, yaitu kelas 1. Ketika Anda harus mengajarkan konsep angka, Anda
mencoba menyampaikannya dengan menuliskan bilangan-bilangan di papan tulis,
namun para peserta didik tampak tidak ada yang memperhatikan dan bermain sendiri-sendiri.
Bagaimana Anda mengatasi kejadian tersebut? |
||||||||||||
12.
Anda merasa bahwa tes tertulis yang digunakan selama ini belum
dapat mengungkapkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Tahun ini Anda
ingin menggunakan strategi asesmen lain yang dapat menilai pemahaman
sekaligus kemampuan mentransfer pengetahuan peserta didik. Sebagai guru mata
pelajaran, apa prioritas tindakan yang Anda lakukan? |
||||||||||||
13.
Anda adalah guru matematika kelas 1 SD.
Selain ingin mengenalkan bilangan 1 hingga 10, Anda ingin peserta didik juga
dapat menuliskan bilangan-bilangan tersebut. Hanya saja, Anda mengamati bahwa
ada di antara mereka yang belum mahir dalam memegang alat tulis. Bila Anda
menghadapi situasi ini, apa prioritas tindakan yang Anda lakukan? |
||||||||||||
14.
Anda mengampu Bahasa Inggris. Anda menyadari bahwa kemampuan
menulis cenderung kurang diperhatikan dalam mata pelajaran ini, dan Anda
berencana untuk melatihnya. Selama ini sebenarnya Anda sudah berusaha memberikan
tugas-tugas menulis, namun hasil yang ditunjukkan oleh peserta didik cukup
beragam antar kategori tulisan, seperti antara essai, tulisan reportase
kejadian, cerita, dan sebagainya. Apa yang Anda lakukan kemudian pada
penugasan kali ini? |
||||||||||||
15.
Anda adalah guru Bahasa Inggris di
sebuah SD. Minggu ini Anda berencana untuk mengaitkan antara budaya dengan
perkembangan Bahasa Inggris secara umum. Anda agak kesulitan untuk menentukan
budaya mana yang akan diangkat karena peserta didik di kelas Anda terdiri
atas berbagai macam budaya. Apa yang akan Anda lakukan? |
||||||||||||
16.
Anda ditugaskan membimbing peserta didik dalam menghadapi lomba
olimpiade antar sekolah. Ketika mengetahui peserta dari sekolah lain, Anda menyadari
bahwa kompetisinya akan sangat tinggi, namun Anda tetap berupaya membimbing
peserta didik yang menjadi tanggung jawab Anda secara intensif. Ternyata tim
yang Anda bimbing belum berhasil menjadi juara, sehingga membuat para peserta
didik Anda merasa kecewa. Sebagai guru mereka, bagaimana Anda menyikapinya? |
||||||||||||
17.
Anda adalah guru Fisika kelas 12 yang
sedang memberikan materi tentang Gelombang Elektromagnetik. Di kelas, banyak
peserta didik yang tampak bingung dan mengajukan banyak pertanyaan. Anda
sebenarnya ingin meneruskan menjawab pertanyaan mereka namun waktu untuk mata
pelajaran Anda tersisa 15 menit. Apa prioritas tindakan yang Anda lakukan? |
||||||||||||
18.
Suatu ketika ada salah seorang rekan guru yang berkomentar
negatif tentang cara mengajar Anda. Anda sebenarnya berupaya menerima
komentar itu sebagai sebuah masukan. Meskipun demikian, Anda merasa kurang
nyaman karena ia menyampaikannya di depan murid-murid di kelas Anda. Jika
menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan? |
||||||||||||
19.
Sekolah Anda menjalin kerja sama dengan
puskesmas terdekat untuk menjamin kesehatan fisik seluruh peserta didik.
Meskipun demikian, Anda merasa lembaga yang diajak kerjasama tersebut tampak
kurang berperanan. Masih banyak peserta didik yang sering tidak masuk
dikarenakan alasan sakit. Sebagai guru yang memiliki tugas tambahan untuk
mengelola UKS, apa tindakan Anda? |
||||||||||||
20.
Di kelas Anda ada kelompok peserta didik yang tampak dominan di
kelas, namun ada pula peserta didik yang cenderung pasif dan malu bila harus
tampil di depan umum. Selaku guru kelas, Anda sudah meminta kepada semua
peserta didik untuk meningkatkan keberaniannya dalam menyampaikan pendapat,
namun belum ada perubahan yang signifikan. Jika menemui kasus tersebut, apa
yang Anda lakukan? |
||||||||||||
21.
Anda datang ke sekolah setengah jam
lebih lambat dikarenakan harus mengantar anak Anda ke dokter. Anda sebenarnya
sudah berusaha untuk mengantar lebih pagi namun ternyata tetap terlambat. Di satu
sisi, ada kesepakatan yang berlaku di kelas Anda bahwa toleransi
keterlambatan adalah 15 menit. Sebagai guru kelas, apa yang akan Anda lakukan
ketika menemui situasi tersebut? |
||||||||||||
22.
Sebelum berangkat ke sekolah hari ini Anda berkonflik dengan
pasangan, yang berdampak terhadap suasana hati yang kurang baik. Anda
sebenarnya sedang tidak ingin bertemu dengan banyak orang namun peserta didik
Anda menunggu di kelas. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda
lakukan sebagai guru kelas? |
||||||||||||
23.
Dalam rangka mewujudkan sekolah ramah
anak, Anda diminta kepala sekolah untuk menggali data tentang kebahagiaan
peserta didik di sekolah. Anda pun melakukan survei kepada seluruh warga
sekolah dan memperoleh data yang banyak sekali. Hanya saja, Anda kebingungan
menindaklanjuti data-data tersebut. Sebagai guru yang ditunjuk sebagai
koordinator, tindakan apa yang Anda prioritaskan? |
||||||||||||
24.
Anda ditugaskan Kepala Sekolah untuk mengikuti lomba menulis
artikel ilmiah dan Anda pun mendaftar di kegiatan tersebut. Dikarenakan
banyaknya kegiatan administrasi di sekolah yang harus diselesaikan, Anda baru
menulis artikel di hari terakhir. Hasilnya cukup mengecewakan karena Anda
tidak memenangkan lomba tersebut. Sebagai satu-satunya guru yang mengikuti
lomba itu, apa yang akan Anda lakukan? |
||||||||||||
25.
Anda ingin mengganti tata ruang kelas
dengan melibatkan pendapat peserta didiknya. Dengan antusias, peserta didik
memberikan usulan dan pendapatnya. Anda sangat mengapresiasi hal tersebut,
namun Anda menyadari bahwa ide dari peserta didik ternyata kurang sesuai
dengan yang diharapkan. Sebagai guru kelas, apa tindakan yang Anda lakukan? |
||||||||||||
26.
Di pertemuan hari ini, Anda ingin peserta didik memberikan contoh-contoh
kongkret dari setiap sila Pancasila. Ketika Anda mencoba menanyakan satu
persatu, ternyata mereka tidak dapat menyebutkan sila-sila tersebut. Padahal
Anda telah menyampaikan materi tentang sila Pancasila beserta simbolnya
masing-masing pada pertemuan sebelumnya. Sebagai guru PPKN, bagaimana Anda
menyikapinya? |
||||||||||||
27.
Sekolah Anda melaksanakan program untuk
mengasah empati peserta didik, dikarenakan tingginya kasus perundungan yang
ada di sekolah. Setelah dilaksanakan program selama satu semester, Anda
merasa tidak ada perubahan yang signifikan. Hal yang sama juga dirasakan oleh
guru lain. Di sisi lain, Anda tidak menjadi panitia dari program tersebut.
Sebagai salah satu guru di sekolah itu, apa tindakan yang Anda lakukan? |
||||||||||||
28.
Sinta adalah keponakan Anda yang bersekolah di tempat Anda
mengajar. Satu tahun terakhir ia mengalami kesulitan konsentrasi dan
penurunan nilai dikarenakan kondisi orangtuanya yang sering berkonflik di
rumah. Ketika Anda menyampaikan kepada orangtua, mereka meminta Anda untuk
membantu nilai Sinta. Anda ingin menolak permintaan tersebut namun merasa iba
dengan Sinta. Jika Anda menghadapi situasi tersebut, apa yang Anda lakukan? |
||||||||||||
29.
Anda membeli makan siang di kantin,
namun melihat antrean panjang di kasir. Ketika kasir melihat Anda ingin
membayar, ia mempersilakan Anda untuk langsung ke depan karena Anda seorang
guru. Anda sebenarnya ingin mengantre sebagaimana yang biasanya Anda ajarkan,
namun Anda sedang terburu-buru mempersiapkan materi pelajaran berikutnya. Apa
tindakan Anda bila menghadapi kasus ini? |
||||||||||||
30.
Salah seorang peserta didik di kelas Anda sudah seminggu tidak
masuk sekolah dikarenakan sakit. Sebagai guru kelas, Anda bermaksud mengajak teman-temannya
untuk menjenguk. Hampir seluruh peserta didik dengan antusias merespon ajakan
tersebut, namun ada lima orang yang menolak karena khawatir akan tertular.
Tindakan apa yang Anda prioritaskan bila Anda menghadapi situasi tersebut? |
||||||||||||
31.
Dalam forum guru, terjadi diskusi yang
membahas tantangan dalam proses belajar mengajar di kelas. Hal ini terkait dengan
semakin banyaknya jumlah dan keragaman peserta didik berkebutuhan khusus. Di
sisi lain, banyak guru yang tidak faham tentang pengelolaan kelas inklusi.
Sebagai salah satu guru di sekolah itu, bagaimana respon Anda? |
||||||||||||
32.
Sebagai guru baru, Anda akan masuk di kelas yang memiliki peserta
didik dengan disabilitas penglihatan (low vision). Anda sudah menyiapkan
tayangan untuk digunakan dalam menjelaskan materi, namun menurut informasi
dari guru BK, peserta didik low vision ini sangat sensitif terhadap cahaya
dan warna ketika melihat layar, meskipun kadang masih bisa membacanya.
Tindakan apa yang Anda lakukan ketika mendapatkan masalah yang terjadi
seperti kasus di atas? |
||||||||||||
33.
Anda terbiasa melakukan evaluasi tertulis
untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dengan menggunakan metode
dan materi yang sama untuk semua peserta didik. Kali ini ada beberapa peserta
didik berkebutuhan khusus yang sangat aktif bergerak di kelas Anda, sehingga
tidak memungkinkan mengisi lembar evaluasi tertulis sebagaimana yang biasa
Anda lakukan. Sebagai guru kelas, bagaimana sikap Anda merespon hal tersebut? |
||||||||||||
34.
Seorang peserta didik berkebutuhan khusus menunjukkan perubahan
perilaku menjadi sering bersikap emosional. Padahal Anda sudah berupaya
merancang aktivitas belajar yang sesuai dengan kondisinya, dan di awal
semester ia tampak kooperatif mengikuti setiap pembelajaran. Sebagai guru
pendamping, tindakan apa yang Anda lakukan ketika mendapatkan masalah yang
terjadi seperti kasus tersebut? |
||||||||||||
35.
Anda mendapatkan informasi bahwa di
kelas Anda semester depan akan ada beberapa peserta didik berkebutuhan khusus
dengan karakteristik tertentu. Mereka tidak suka membaca, namun akan antusias
mendengarkan bila guru bercerita. Kondisi ini cukup membingungkan mengingat
Anda belum memiliki pengalaman khusus di kelas inklusif sebelumnya. Apa yang
Anda lakukan jika menemui situasi ini? |
||||||||||||
36.
Minggu depan adalah jadwal Anda untuk menemani peserta didik
melakukan studi lapangan, memperdalam pemahaman terkait materi tertentu yang
Anda ajar. Anda sudah merencanakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan,
namun kemudian Anda baru ingat bahwa terdapat empat peserta didik
berkebutuhan khusus yang lebih suka membaca buku atau melihat gambar daripada
harus beraktivitas di lapangan. Sebagai guru, apa yang menjadi prioritas Anda
bila menghadapi situasi tersebut? |
||||||||||||
37.
Anda sedang menyiapkan rencana
aktivitas refleksi untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan lapangan. Terkait
hal itu, Anda sudah mempersiapkan lembar refleksi yang dapat diisi secara
tertulis oleh peserta didik. Ketika membagikan lembar tersebut, Anda baru
menyadari bahwa ada beberapa peserta didik dengan disabilitas yang membuat
mereka kesulitan menuliskan refleksinya pada lembar tersebut. Sebagai guru
pendamping lapangan, apa yang akan Anda lakukan bila menemui situasi
tersebut? |
||||||||||||
38.
Peserta didik yang mengalami autisme selalu kesulitan memahami
penjelasan di kelas meskipun sudah Anda berikan secara sederhana. Sebenarnya
Anda mengetahui bahwa menggunakan media visual seperti pada "social
story" akan membantu mereka memahami informasi dengan lebih mudah, namun
membuatnya akan membutuhkan banyak waktu. Di sisi lain, Anda memiliki
tugas-tugas administrasi yang cukup memakan waktu Anda. Sebagai guru di kelas
inklusi, apa yang akan Anda lakukan ketika menemui situasi tersebut? |
||||||||||||
39.
Kelas Anda mendapatkan satu peserta
didik baru, pindahan dari sekolah yang lain. Setelah satu bulan mengikuti
pembelajaran di kelas, Anda merasakan adanya kondisi spesifik dan perilaku
yang berbeda dari peserta didik lain pada umumnya. Di sisi lain, tidak ada
informasi spesifik, kecuali catatan rapor dan surat pengantar kepindahan dari
sekolah terdahulu. Sebagai guru kelas, apa yang akan Anda lakukan ketika
menemui situasi tersebut? |
||||||||||||
40.
Seorang guru meminta saran Anda terkait kondisi beberapa peserta
didik di kelasnya yang kemampuan dan kecepatannya memahami materi sangat
berbeda dari peserta didik yang lain. Anda sebenarnya ingin membantu, namun posisi
beliau sebagai guru senior mungkin akan sulit melakukan penyesuaian pada
kebiasaan mengajarnya yang sudah sekian tahun dilakukan. Apa prioritas
tindakan Anda dalam menghadapi situasi di atas? |
||||||||||||
41.
Anda adalah guru di sebuah kelas
inklusi. Saat mengajarkan materi geografi, Anda memerlukan media bantu untuk
beberapa peserta didik berkebutuhan khusus. Namun demikian, pengajuan kebutuhan
sarana belajar yang Anda sampaikan pada pimpinan sekolah tidak
ditindaklanjuti. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan? |
||||||||||||
42.
Sudah satu minggu Anda diminta mengajar di satu kelas yang belum
pernah Anda masuki. Tidak ada informasi spesifik tentang kondisi peserta
didik di dalamnya, namun Anda melihat ada lebih dari tiga peserta didik yang
selalu kesulitan mengikuti pelajaran, serta ada satu peserta didik yang
menunjukkan pola perilaku berbeda saat berinteraksi dengan teman yang lain.
Sebagai guru, apa tindakan yang Anda prioritaskan untuk lakukan ketika
menemui situasi tersebut? |
||||||||||||
43.
Pada peralihan semester ini, Anda
ditugaskan untuk mengelola sebuah kelas inklusif. Terdapat empat orang
peserta didik berkebutuhan khusus, dua orang mengalami disleksia, dan dua
yang lain mengalami disabilitas intelektual. Data dari BK menunjukkan bahwa
keempat peserta didik ini memiliki gaya belajar kinestetik. Di sisi lain,
Anda belum memiliki pengalaman sama sekali untuk mengajar di kelas inklusif,
sehingga Anda merasa kesulitan dalam menentukan rencana pembelajaran di kelas
tersebut. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan? |
||||||||||||
44.
Anda adalah guru baru yang mengajar bahasa asing di sebuah kelas
inklusif. Menjelang penilaian tengah semester, waktu Anda menyiapkan soal
cukup terbatas, sementara beberapa peserta didik memiliki kebutuhan khusus
yang membuat kemampuan berbahasanya tidak selalu tampak dari satu metode
evaluasi yang sama. Apa tindakan yang Anda prioritaskan untuk lakukan ketika
menemui situasi tersebut? |
||||||||||||
45.
Terjadi kasus perundungan di kelas Anda
yang membuat seorang peserta didik berkebutuhan khusus takut untuk kembali ke
sekolah. Padahal sebelum kejadian tersebut, ia dikenal sebagai peserta didik
yang rajin dan bersemangat. Sebagai wali kelas, Anda sudah menemuinya, namun
tetap tidak berhasil membujuk. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan
Anda lakukan? |
||||||||||||
|
Sabtu, 12 Oktober 2024
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
ASUHAN KEPERAWATAN
(53)
Blog
(6)
Cortex
(11)
Farmakognosi
(64)
Farmasi
(29)
GAME
(3)
Herba
(13)
Herbal
(3)
Ilmu Kesehatan Masarakat
(6)
Info Kesehaatan
(23)
Info Pendidikan
(172)
Kumpulan Soal
(103)
Makalah
(3)
Manfaat Buah
(11)
Materi Keperawatan
(34)
Otomotif
(7)
Platform Merdeka Mengajar
(73)
PMM
(83)
Proposal
(1)
Radix
(12)
Rhizoma
(14)
Serba Serbi
(3)
Simplisia
(7)
Website
(4)
0 comments:
Posting Komentar